Pengertian A Cire Perdue - Apakah Anda sedang mencari pengertian A Cire Perdue? Tidak semua orang mengetahui istilah ini, mungkin hanya sebagian saja yang tahu. Istilah A Cire Perdue merupakan istilah yang digunakan untuk teknik pembuatan benda yang memanfaatkan lilin. Sebelum menjelaskan teknik A Cire Perdue lebih jauh, ketahui terlebih dahulu sejarah singkat mengenai teknik ini. Teknik A Cire Perdue merupakan teknik yang banyak digunakan pada zaman perunggu. Indonesia pernah melalui zaman ini, diperkirakan zaman perunggu yakni zaman di antara zaman kerikil dan juga zaman besi.
Baca juga : Pengertian Yaumul Hasyr Secara Lengkap |
Selain Indonesia, negara-negara lain di seluruh dunia juga banyak yang mengalami zaman perunggu. Pada masa itu, perunggu banyak digunakan untuk pembuatan peralatan rumah tangga dan juga senjata. Ada juga yang memakai perunggu untuk keperluan ritual dan keperluan-keperluan lainnya. Pada masa itu, masyarakat masih belum tahu bagaimana cara mengolah logam dengan cara dileburkan. Masyarakat memakai teknik di mana mereka menimpa logam untuk dibuat menjadi sebuah barang atau benda. Pada masa itu, tidak hanya teknik A Cire Perdue saja yang digunakan tetapi juga ada teknik lain.
Pengertian Teknik Cetak A Cire Perdue
Teknik cetak lainnya yaitu teknik Bivalve, yaitu melaksanakan cetakan dengan memanfaatkan batu. Di mana memakai 2 bab yang kemudian diikat menjadi satu, dilanjutkan dengan penuangan logam. Setelah logam membeku, cetakan kerikil yang terdiri dari 2 bab tersebut dibuka. Sementara pengertian A Cire Perdue yaitu teknik cetak yang memakai cetakan lilin yang dibungkus tanah liat. Sebelumnya, pengrajin memakai lilin untuk menciptakan model barang yang ingin dibuat. Setelah jadi, lilin tersebut dilapisi dengan tanah liat yang pada bab atasnya diberi lubang.
Selanjutnya, lilin yang sudah dilapisi tanah liat tersebut dibakar sampai lilin meleleh. Ketika lilin sudah mencair, lilin akan dikeluarkan dari lubang tanah liat. Kemudian ruang yang sebelumnya terisi oleh lilin akan diisi dengan perunggu cair. Jika perunggu sudah mengeras, cetakan tanah liat akan dipecah untuk mengambil cetakan perunggu. Teknik cetak perunggu ini hanya sanggup digunakan sekali saja, kalau ingin mencetak perunggu lagi harus mencetak lilin yang baru. Cetakan lilin sangat besar lengan berkuasa pada hasil cetakan perunggu.
Beberapa pola dari penggunaan teknik tersebut bergotong-royong ada banyak. Mulai dari alat-alat kesenian sampai aksesori ibarat kalung, gelang dan lain sebagainya. Teknik cetak perunggu ini termasuk dalam sejarah, dimana ketika ini teknik cetak perunggu ini tidak digunakan lagi. Teknik yang ketika ini banyak digunakan yaitu teknik peleburan dan teknik cetak yang lebih praktis. Seperti yang sudah disebutkan, teknik cetak A Cire Perdue hanya sanggup digunakan sekali. Dengan kata lain, teknik ini cukup merepotkan dan menghabiskan banyak waktu. Itulah pengertian A Cire Perdue, teknik cetak di zaman perunggu.