Pengertian Yaumul Mahsyar Dan Penjelasannya Secara Lengkap

Pengertian Yaumul Mahsyar secara lengkap dan rinci akan disampaikan pada artikel berikut. Yaumul Mahsyar yaitu hari berkumpul, di mana seluruh insan akan dikumpulkan di Padang Mahsyar tanpa terkecuali. Pada hari itu, insan akan menjalani investigasi dan juga perhitungan amal-amal yang sudah dilakukan di dunia. Baik amalan jelek dan juga amalan baik, semuanya akan dihitung secara akurat, cepat dan cermat. Menurut citra Rasulullah SAW, Padang Mahsyar yakni daerah yang sangat luas, tampak higienis dan putih serta tidak mempunyai peneduh sama sekali. 

Baca juga : Pengertian Yaumul Jaza dan Hari-Hari Akhir Lainnya

Di Padang Mahsyar, insan akan diadili seadil-adilnya sesuai dengan firman Allah dalam Q.S Az-Zumar ayat 69, yang bunyinya yaitu:

• “Dan bumi (Padang Mahsyar) menjadi terang benderang dengan cahaya (keadilan) dari Tuhannya dan buku (catatan amal perbuatan) diberikan kepada masing-masing manusia, para nabi dan para saksi akan dihadirkan kemudian dijatuhkannya keputusan untuk mereka secara adil, tidak akan ada yang dirugikan.”

Hari berkumpul atau Yaumul Mahsyar akan diawali dengan hari kebangkitan, yaitu seluruh insan yang sudah mati akan dibangkitkan dari kuburnya. Hari kebangkitan tersebut ditandai dengan tiupan sangkakala yang kedua, sesuai dengan firman Allah dalam Q.S Yaasiin ayat 51 dan ayat 52. Bunyinya yaitu sebagai berikut:

• “Dan ditiupkanlah sangkakala maka tiba-tiba insan akan keluar dari kuburnya dan menuju kepada Tuhan mereka.”

Rasulullah SAW bersabda:

• “Semua insan akan dikumpulkan sesudah hari Kiamat, dalam keadaan tidak memakai ganjal kaki, tidak memakai pakaian dan tidak juga dikhitan.”

Dengan demikian, insan akan dikumpulkan di Padang Mahsyar dalam keadaan tidak mengenakan apapun. Walaupun begitu, insan akan diberi pakaian dan insan pertama yang akan diberi pakaian yakni Nabi Ibrahim as. Rasulullah SAW bersabda:

• “Sesungguhnya insan pertama yang akan diberi pakaian pada hari Kiamat yaitu Nabi Ibrahim.”
• Adapun pakaian yang akan dikenakan yaitu pakaian yang dikenakan ketika meninggal dunia. 

Itulah pengertian Yaumul Mahsyar secara umum, kemudian bagaimana dengan tahapan-tahapannya? Seluruh manusia, sesudah dikumpulkan akan digiring ke Padang Mahsyar sesuai dengan kondisinya masing-masing. Ada insan yang digiring dengan berjalan kaki, ada juga yang berkendara dan bahkan ada yang diseret di atas wajah-wajahnya. Hal ini tergantung dari amalan yang dilakukannya selama hidup di dunia. Pada hari itu, matahari akan didekatkan hingga jaraknya hanya sepanjang 1 mil saja. Bayangkan betapa panasnya hari itu, di mana seluruh insan berkumpul di bawah terik matahari yang sangat panas.

Pada hari itu, insan akan berkeringat alasannya panas yang sangat luar biasa. Bahkan ada juga yang karam alasannya keringatnya sendiri, sesuai dengan amalan mereka. Namun Allah SWT menawarkan naungan pada hamba-hambanya yang shaleh. Ada 7 orang yang akan mendapat naungan dari Allah SWT tersebut, di antaranya yaitu:

1. Imam yang adil
2. Pemuda yang tumbuh besar selalu beribadah kepada Tuhannya
3. Orang yang hatinya selalu terpaut pada masjid
4. Pasangan yang mengasihi alasannya Allah, di mana keduanya berkumpul dan berpisah yakni alasannya Allah.
5. Seorang laki-laki yang diajak berzina oleh perempuan (cantik dan berkedudukan) kemudian ia mengatakan: “sungguh saya takut kepada Allah”.
6. Orang yang bersodakah kemudian merahasiakannya.
7. Orang yang berdzikir kepada Allah di dikala sunyi dan berlinangan air mata.

Itulah orang yang akan diberi naungan oleh Allah SWT di Padang Mahsyar. Sekian yang sanggup disampaikan, biar ulasan mengenai pengertian Yaumul Mahsyar sanggup bermanfaat.