Pengertian Yupa Dan Sejarah Pembuatannya

Pengertian yupa ialah sebuah tugu atau monumen watu yang difungsikan sebagai peringatan atau untuk mengenang kemuliaan hati raja Mulawarman kepada bangsa Brahmana. Yupa merupakan watu bertulis yang dibangun oleh kaum Brahmana itu sendiri untuk mengenang kebaikan Mulawarman yang telah menyedekahkan sapi sebanyak 20 ribu ekor kepada bangsa Brahman. Tulisan yang terdapat pada yupa pun masih berbentuk abjad kuno yang dikenal dengan sebutan abjad palawa. 

Baca juga : Pengertian Zaken Kabinet Beserta Fungsinya

Kalimat yang tersusun dari abjad palawa tersebut ketika ini telah banyak diterjemahkan oleh para paleontologis, sehingga kita banyak mengetahui perihal kisah para raja, khususnya kerajaan Kutai yang ketika itu terletak di tempat Kalimantan Timur, tepatnya di pedalaman sungai Mahakam. Pengertian yupa dan prasasti banyak yang menganggapnya sama, namun bersama-sama kedua benda itu ialah berbeda. 

Dari segi fisik, kedua benda tersebut memang sama, yaitu berupa monumen batu, tetapi untuk yupa ialah peninggalan yang memang khusus dari kerajaan Kutai dan mengisahkan mengenai raja kerajaan tersebut, sedangkan prasasti merupakan peninggalan dari kerajaan Hindu lainnya. Oleh lantaran itu, jangan menyamakan antara kedua benda tersebut hanya lantaran bentuk kedua fisiknya yang hampir sama.

Hubungan yupa dan sejarah Raja Kutai mulai terkuak sehabis ditemukannya yupa yang pertama kalinya. Namun di dalam yupa tersebut tak mengisahkan kapan dinasti Kutai didirikan pertama kali, melainkan hanya menyebutkan raja pendiri kerajaan tersebut, yaitu Kudungga. Di Indonesia ada tujuh yupa yang telah ditemukan dan menjadi kunci bagi para ilmuwan untuk sanggup memahami sejarah yupa dan Kerajaan Kutai, yang pada waktu itu merupakan kerajaan tertua di Nusantara yang menganut aliran Hindu. 

Namun kondisi fisik yupa yang telah ditemukan tersebut sebagian rusak lantaran faktor usia yang telah usang terkubur di dalam tanah. Dalam yupa tersebut banyak menceritakan perihal raja Mulawarman dan Aswawarman lantaran keluhuran budinya. Aswawarman ialah anak dari raja pertama sekaligus pendiri dinasti Kutai yang berjulukan Kudungga, yang merupakan salah satu pembesar dari dinasti Campa (kerajaan Kamboja) yang tiba ke Nusantara dan mendirikan kerajaan sendiri dan mempunyai julukan sebagai Wangsakerta yang berarti pembentuk keluarga. 

Namun, diduga bahwa Kudungga ketika itu belum menganut Hindu. Aswawarman mempunyai tiga orang putera dan yang paling dikenal dan banyak tertulis di yupa ialah Mulawarman, lantaran beliau dikenal sebagai sosok raja yang sangat murah hati.

Pengertian yupa dan sejarahnya di atas telah kami ulas untuk Anda. Kita wajib bersyukur atas penemuan-penemuan tersebut lantaran kita sanggup mengetahui lebih jauh mengenai kehidupan di Nusantara pada jaman kerajaan yang tentunya masih sangat menghormati sopan santun istiadat bangsa timur. Sekian sedikit jabaran dari kami dan agar menambah wawasan kita mengenai sejarah kerajaan di Indonesia. Mohon maaf bila masih banyak penulisan yang salah dan terimakasih.