Apa sih pengertian O.C.D dan gejalanya? Setiap orang niscaya pernah mengalami insiden yang membingungkan, contohnya saat keluar rumah dan sudah hingga di jalan terpikir kompor di rumah sudah dimatikan atau belum. Lalu, Anda pun kembali ke rumah dan pergi ke dapur untuk mengecek hal tersebut dan ternyata kompornya sudah dimatikan. Namun pikiran tersebut terus dipikirkan Anda bahwa memang kompor belum dimatikan. Contoh lainnya yaitu Anda selalu memiliki perasaan bahwa tangan Anda kotor dan Anda harus mencucinya terus menerus meskipun bersama-sama sudah bersih.
baca juga : Pengertian 3R |
Dari sekian pola tersebut, tentu Anda pernah mengalaminya meskipun dalam kasus yang berbeda. Contoh tersebut mungkin ada kaitannya dengan salah satu penyakit gangguan mental, di dalam dunia kesehatan disebut dengan penyakit O.C.D atau Obsessive Compulsive. O.C.D atau Obsessive Compulsive yakni homogen gangguan kecemasan yakni sesuatu penyakit yang sangat berpotensi mengganggu dan memerangkap orang di dalam siklus pikiran serta perilakunya yang berulang-ulang.
Orang dengan penyakit O.C.D ini sangat terganggu oleh stres, bayangan atau ketakutan yang terus berulang-ulang yang tidak sanggup beliau kendalikan. Kecemasan yang dihasilkan dari pikiran tersebut mengarahkan mereka kepada kebutuhan yang mendesak untuk melaksanakan rutinitas tertentu. Ritual kompulsif ini dilakukan untuk mencegah pikiran yang menciptakan pikiran tersebut menjadi hilang. Sehingga terkadang orang akan ragu apakah beliau sudah melakukannya atau belum, contohnya sesuai pola di atas. O.C.D atau Obsessive Compulsive yakni suatu gangguan anxietas, yakni di mana pikiran seseorang dipenuhi dengan fatwa yang menetap.
Namun tidak sanggup dikendalikan dan seseorang tersebut akan dipaksa secara terus menerus dan berulang untuk mengulang tindakan tertentu. Hal ini menjadikan distres yang dalam dan sanggup mengganggu fungsi sehari-hari. Obsesi sendiri merupakan pikiran, gambaran atau impuls yang mengganggu dan terus berulang muncul sendiri dan orang tersebut tidak sanggup mengendalikan, meskipun demikian biasanya tidak selalu nampak irasionalnya untuk seseorang yang mengalami hal ini. Sehingga dari pengertian O.C.D sanggup diambil pola kalau Anda mengalami hal yang ingin melaksanakan acara tersebut terus berulang meskipun sudah benar maka mungkin Anda memiliki tanda-tanda penyakit O.C.D.
Gejala utama dari O.C.D yakni keasyikan dengan aturan, daftar, detail, pengaturan, perintah dan agenda sehingga menjadi kaku dan tidak cantik dalam keyakinan mereka. Segala sesuatu yang dikerjakan harus menawarkan kesempurnaan sehingga sanggup mempengaruhi kiprah yang diselesaikannya. Gejala lainnya yaitu memiliki perhatian yang hiperbola terhadap hasil dengan waktunya, menjadi orang tang teliti dan tidak mempercayai kiprah kepada orang lain alasannya yakni takut standar yang beliau inginkan tidak sanggup tercapai.
Itulah pengertian O.C.D yang bersama-sama setiap orang tentu pernah mengalami hal tersebut, namun terkadang kita tidak tersadar bahwa kita punya penyakit O.C.D tersebut. Semoga isu ini sanggup bermanfaat untuk Anda, terima kasih.