-->

12 Kelainan Dan Penyakit Pada Ginjal

Ginjal yaitu organ yang berfungsi sebagai penyaring darah dan mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme yang tidak lagi diperlukan tubuh. Ginjal merupakan salah satu pecahan dari sistem ekskresi pada manusia. Ginjal haruslah selalu dalam kondisi yang baik. Karena kalau tidak, zat sisa metabolisme akan menumpuk di dalam darah dan akan meracuni tubuh. Berikut yaitu beberapa kelainan, gangguan, dan penyakit pada ginjal. Langsung saja kita simak yang pertama:

Baca juga: 6 Komplikasi Akibat dari Penyakit Ginjal

Ginjal yaitu organ yang berfungsi sebagai penyaring darah dan mengeluarkan zat 12 Kelainan dan Penyakit pada Ginjal30 Kelainan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi

Pyelonephritis yaitu penyakit peradangan pada jaringan ginjal dan pelvis. Pyelonephritis disebabkan oleh basil dan sanggup menjadi akut serta kronis. Penyakit ini sanggup menyebar ke pecahan utama ginjal dan menimbulkan gagal ginjal. Gejala pyelonephritis antara lain demam, jantung berdetak lebih kencang, dan sakit dikala buang air kecil. Cara mengobati pyelonephritis sanggup dilakukan dengan santunan antibiotik sesuai aturan.

4. Gagal Ginjal

Gagal ginjal yaitu kelainan dimana ginjal tidak sanggup berfungsi sebagaimana mestinya sebagai alat penyaring darah. Gagal ginjal sangat berbahaya dan bahkan sanggup menimbulkan ajal lantaran ginjal tidak sanggup mengeluarkan zat-zat yang harus dibuang dari tubuh. Sehingga zat-zat tersebut menumpuk di dalam darah dan sanggup meracuni tubuh. Penyebab gagal ginjal yaitu rusaknya nefron di dalam ginjal yang disebabkan oleh kadar obat-obatan, logam berat, dan larutan organik yang berlebihan. Diabetes juga sanggup menimbulkan gagal ginjal. Kelainan ini tidak sanggup disembuhkan, tetapi penderita gagal ginjal sanggup melaksanakan basuh darah secara teratur untuk mengurangi kadar racun di dalam darah. Penderita juga sanggup melaksanakan operasi cangkok ginjal untuk menggantikan ginjal yang telah rusak.

5. Nefritis

Nefritis yaitu penyakit yang ditandai dengan adanya kerusakan glomerulus ginjal akhir reaksi alergi terhadap racun yang dikeluarkan basil Streptococcus. Ketika glomerulus rusak, glomerulus tidak sanggup bekerja sebagaimana mestinya. Sehingga molekul besar menyerupai protein sanggup masuk ke dalam urin atau glomerulus sama sekali tidak sanggup meloloskan sesuatu sehingga sanggup menimbulkan pembengkakan pada kaki akhir penimbunan urea. Penyakit ini sanggup diatasi dengan melaksanakan cangkok ginjal dan basuh darah hingga mendapat donor ginjal.

6. Sindrom Nefrotik

Sindrom nefrotik yaitu gangguan yang ditandai dengan keluarnya protein dalam jumlah besar melalui urine. Hal ini menimbulkan penderita kekurangan protein di dalam darah sehingga sanggup menjadikan penyakit lain menyerupai malnutrisi, penggumpalan darah, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan bahkan gagal ginjal. Gejala sindrom nefrotik yaitu pembengkakan di sekitar mata, pergelangan kaki, dan kaki serta urine menjadi berbusa. Penyebab sindrom nefrotik kebanyakan diakibatkan oleh penyakit lain menyerupai cacat genetika, diabetes, hepatitis B, kanker, dan gagal jantung. Namun ada juga yang disebabkan oleh beberapa jenis obat menyerupai obat anti-inflamasi. Cara mengobati sindrom nefrotik yaitu dengan menyembuhkan penyakit yang menimbulkan timbulnya penyakit ini.

7. Glomerulonephritis

Glomerulonephritis yaitu penyakit yang ditandai dengan adanya darah dan protein dalam urine diakibatkan oleh adanya kerusakan pada glomerulus yang disebabkan oleh basil streptococcal. Bakteri ini menyerang dikala daya tahan badan menurun. Bakteri ini menyerang glomerulus sehingga terjadi peradangan. Gejala glomerulonephritis yaitu terdapat darah pada urin, pembengkakan pada jaringan tubuh, dan terdapat protein pada urin. Glomerulonephritis sanggup sembuh dengan sendirinya walaupun tanpa pengobatan.

8. Anuria

Anuria yaitu penyakit yang ditandai dengan gagalnya ginjal dalam memproduksi urine. Penyebab anuria yaitu kurangnya tekanan untuk melaksanakan filtrasi darah atau terdapat peradangan di glomerulus. Batu ginjal atau tumor juga sanggup menimbulkan anuria. Kurangnya tekanan menimbulkan darah tidak sanggup masuk ke glomerulus sehingga proses filtrasi (penyaringan darah) tidak terjadi. Ciri-ciri anuria yaitu produksi urin kurang dari 100 mililiter per hari. Cara menangani anuria bergantung dengan penyebabnya. Pengobatan menjadi lebih gampang jikalau anuria disebabkan oleh kurangnya tekanan yakni dengan memasukkan alat bantu susukan urine menuju kandung kemih.

9. Diabetes Melitus

Diabetes melitus yaitu penyakit yang ditandai oleh adanya glukosa di dalam urine. Penyakit ini juga disebut penyakit gula atau glukosuria. Penyebab diabetes melitus yaitu kekurangan hormon insulin sehingga nefron tidak bisa melaksanakan perembesan glukosa dan terbuang bersama urine. Diabetes melitus tidak sanggup disembuhkan, namun sanggup dikendalikan dengan mengurangi makan masakan berkarbohidrat, rajin olahraga, dan meminum obat tertentu yang sesuai resep dokter.

10. Albuminuria

Albuminuria yaitu penyakit yang ditandai dengan adanya protein albumin di dalam urine. Penyebab albuminuria yaitu terjadi kerusakan pada glomerulus sehingga partikel besar menyerupai albumin bisa lolos. Kerusakan tersebut bisa terjadi lantaran terdapat luka di glomerulus, iritasi akhir logam berat, dan bakteri. Cara mencegah albuminuria yaitu dengan mengkonsumsi masakan dengan jumlah zat gizi seimbang dan minum air 8 gelas setiap hari. Cara mengobati albuminuria yaitu dengan melaksanakan cangkok ginjal.

11. Hematuria

Hematuria yaitu penyakit yang ditandai dengan adanya sel darah merah pada urine. Penyebab hematuria yaitu terdapat peradangan pada organ ginjal yang timbul akhir terjadi goresan dengan kerikil ginjal. Hematuria juga sanggup disebabkan oleh adanya kelainan pada glomerulus atau terdapat tumor pada susukan kemih. Ciri-ciri hematuria yaitu dikala buang air kecil muncul darah pada urine. Cara mengobati hematuria yaitu dengan menyembuhkan penyakit yang menyebabkannya.

12. Polisistik

Polisistik yaitu penyakit yang ditandai dengan kerusakan susukan ginjal yang menimbulkan munculnya kista (pertumbuhan sel asing berbentuk menyerupai benjolan) di sepanjang susukan ginjal sehingga nefron menjadi rusak. Penyakit ini sanggup berubah menjadi gagal ginjal pada usia empat puluh tahun ke atas. Polisistik umumnya disebabkan oleh faktor keturunan. Cara mengatasi polisistik yaitu dengan diet, obat, atau infus.


Sumber:

Judul

Alamat

Macam-Macam Penyakit Dan Kelainan Ginjal

/search?q=sistem-ekskresi-pada-manusia-rangkuman
Kelainan dan Gangguan pada Ginjal /search?q=sistem-ekskresi-pada-manusia-rangkuman
UREMIA : defenisi, penyebab dan pengobatan /search?q=sistem-ekskresi-pada-manusia-rangkuman
Pyelonephritis /search?q=sistem-ekskresi-pada-manusia-rangkuman
Kelainan dan Penyakit pada Ginjal /search?q=sistem-ekskresi-pada-manusia-rangkuman
Macam-Macam Penyakit Ginjal /search?q=sistem-ekskresi-pada-manusia-rangkuman


Anda bisa request artikel ihwal apa saja, kirimkan request Anda ke

LihatTutupKomentar