Indonesia yaitu salah satu negara tropis yang mempunyai tingkat keanekaragaman hayati (biodiversitas) terbesar di dunia. Salah satu penyebabnya yaitu sebab Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, diapit dua benua, diapit dua samudera, dan mempunyai garis pantai yang panjang. Beberapa pulau di Indonesia bahkan mempunyai spesies endemik (hanya ada di pulau tertentu) menyerupai komodo. Indonesia juga terletak pada pertemuan rangkaian pegunungan sehingga mempunyai banyak gunung berapi yang menimbulkan tanah menjadi sangat subur.
Bagian dari: Keanekaragaman Hayati (Materi Lengkap)
1. Penyebaran Keanekaragaman Flora di Indonesia
Keanekaragaman tumbuhan di Indonesia mencakup pohon-pohon hutan dengan ketinggian berkisar antara 5 meter hingga lebih dari 30 meter, semak, tanaman pemanjat (liana) yang biasa terdapat di pinggir hutan, dan epifit. Keanekaragaman tanaman di daerah Indonesia barat dan daerah Indonesia timur juga berbeda. Berikut yaitu tabel perbedaan keanekaragaman tanaman di daerah Indonesia barat dan daerah Indonesia timur.
No. | Dilihat dari | Indonesia barat | Indonesia timur |
1. | Pohon meranti-merantian | Sangat banyak (sekitar 350 jenis) | Sedikit (25 jenis) |
2. | Rotan | Ada | Tidak ada |
3. | Hutan kayu putih | Tidak ada | Ada |
4. | Matoa (Pometia sp.) | Sedikit | Banyak |
5. | Sagu | Sedikit | Banyak |
6. | Nangka (Artocarpus sp.) | Ada | Tidak ada |
Indonesia termasuk daerah Malesiana yang terdiri dari Indonesia, Malaysia, Filipina, hingga Papua Nugini. Berikut yaitu penyebaran tanaman di daerah Malesiana (Indonesia).
- Daerah hutan hujan tropis yaitu hutan yang ada di daerah khatulistiwa. Semua pulau besar di Indonesia mempunyai hutan hujan tropis. Ciri-ciri hutan hujan tropis yaitu kondisi lembab dan mempunyai pohon yang banyak, besar, dan heterogen (bermacam-macam jenis). Contoh pohon yang ada di hutan hujan tropis yaitu kemenyan, rotan, kamper, damar, eboni, dan meranti.
- Daerah hutan musim yaitu hutan musiman yang daunnya sanggup gugur pada demam isu kemarau dan kembali hijau ketika demam isu hujan. Ciri-ciri hutan demam isu yaitu homogen (hanya terdiri dari satu jenis). Contoh hutan demam isu yaitu pohon cemara dan jati.
- Daerah sabana yaitu daerah pada rumput yang terdapat semak-semak dan pohon rendah. Sabana biasa ditemukan di daerah yang sering terkena demam isu kemarau menyerupai Dataran Tinggi Gayo di Aceh dan Madura.
- Daerah stepa yaitu daerah yang hanya terdapat padang rumput. Stepa biasa terdapat di daerah yang mengalami kemarau panjang dan sangat kering menyerupai di NTB kepingan timur dan NTT. Stepa cocok dipakai sebagai tempat beternak binatang herbivora.
2. Penyebaran Keanekaragaman Fauna di Indonesia
Keanekaragaman binatang di Indonesia mencakup binatang asiatis, australis, dan peralihan. Terdapat dua garis khayal yang membagi persebaran keanekaragaman fauna di Indonesia yaitu garis Wallace (Kalimantan-Sulawesi, Bali-Lombok) dan garis Weber (Sulawesi-Maluku, NTT-Maluku). Garis tersebut membagi Indonesia menjadi tiga zona yaitu zona oriental (Indonesia barat), zona australasia (Indonesia timur), dan zona peralihan (Indonesia tengah).
- Zona oriental yaitu zona yang ditempati oleh fauna tipe asiatis. Hewan yang berada pada zona ini mempunyai kemiripan dengan binatang dari benua Asia. Zona ini berada di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, dan sekitarnya. Ciri-ciri fauna tipe asiatis yaitu berukuran besar, kebanyakan menyusui, dan terdapat ikan air tawar. Contoh binatang tipe asiatis yaitu orangutan, gajah, babi hutan, burung merak, dan rino bercula satu.
- Zona australasia yaitu zona yang ditempati oleh fauna tipe australis. Hewan yang berada pada zona ini mempunyai kemiripan dengan binatang dari benua Australia. Zona ini berada di kepulauan Maluku dan Papua. Ciri-ciri fauna tipe australis yaitu berukuran kecil, terdapat mamalia berkantung, tidak ada kera, dan banyak terdapat burung berwarna-warni. Contoh binatang tipe australis yaitu kangguru pohon, burung kakatua, burung cendrawasih, landak, walabi, dan burung pelikan.
- Zona peralihan yaitu zona yang ditempati oleh fauna tipe peralihan. Hewan yang berada pada zona ini mempunyai kemiripan dengan binatang dari benua Asia dan Australia. Zona ini berada di pulau Sulawesi, NTB, dan NTT. Ada juga binatang endemik di zona ini. Contoh binatang tipe peralihan yaitu beruang, anoa, komodo, babirusa, dan kuda.
Anda sanggup request artikel perihal apa saja, kirimkan request Anda ke atau pribadi saja lewat kolom komentar :)