-->

Potensi Sumber Daya Alam Indonesia Dan Pemanfaatannya


Hallo Agan...Potensi sumber daya alam Indonesia sangat besar dan beraneka ragam jenisnya. Kekayaan sumber daya alam tersebut berupa hutan, minyak, dan gas serta beraneka ragam jenis mineral menyerupai tembaga, nikel, dan timah. Di samping itu, Indonesia juga kaya akan sumber daya energi terbarukan menyerupai panas bumi, energi surya, angin, dan energi ombak. Kekayaan sumber daya alam juga tidak hanya di daratan, tetapi juga banyak terdapat di lautan. Selain ikan, di bahari juga ditemukan minyak bumi, timah, dan lain-lain.

Baca juga: Potensi sumber daya insan indonesia

Seberapa besar kekayaan alam yang dimiliki Indonesia? Bagaimanakah bangsa indonesia memanfaatkan potensi sumber daya tersebut? Untuk mengetahuinya simak artikel di bawah ini!

Kekayaan sumber daya alam indonesia sebagian telah dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan bangsa Indonesia. Sebagian lainnya masih berupa potensi yang belum dimanfaatkan sebab aneka macam keterbatasan menyerupai kemampuan teknologi dan ekonomi. Kekayaan sumber daya alam tersebut mencakup materi tambang, hutan, laut, dan sebagainya. Gambaran umum kekayaan sumber daya alam dan perbandingannya dengan beberapa negara maju di dunia akan dijelaskan pada pecahan ini.

Baca juga: 8 Upaya indonesia menjadi negara maju

1. Hutan

Potensi sumber daya alam Indonesia sangat besar dan beraneka ragam jenisnya Potensi Sumber Daya Alam Indonesia dan Pemanfaatannya
hutan indonesia

Kekayaan hutan Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia selain Brazil dan Zaire. Berdasarkan catatan kementrian kehutanan Republik Indonesia tahun 2011, hutan Indonesia mencapai 99,6 juta hektar. Namun sayangnya luas hutan tersebut selama ini telah mengalami penurunan yang cukup besar. Bahkan, sejumlah sumber menyebutkan laju kerusakan hutan Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Laju kerusakan hutan mencapai 610.375,92 ha per tahun dan tercatat sebagai tiga terbesar di dunia.

Peta sebaran hutan Indonesia dan dunia menawarkan bahwa luas hutan di tiap negara beragam, Oleh sebab itu, tidak semua negara bisa memenuhi kebutuhan akan sumber daya yang dihasilkan dari hutan. Sejumlah Negara menjadi importir hasil hutan, khususnya kayu. Indonesia menjadi pengekspor hasil hutan ke sejumlah negara menyerupai Malaysia dan Jepang.

Hasil hutan tidak hanya kayu, tetapi juga kekayaan sumber daya hayati yang hidup di dalamnya. Hutan menjadi sumber pangan dan obat-obatan untuk kebutuhan dikala ini maupun untuk kebutuhan masa depan. Keanekaragaman hayati hutan di Indonesia juga sangat tinggi. Jika dibandingkan dengan negara lainnya, hanya Brazil dan Zaire yang bisa menandingi keanekaragaman hutan Indonesia. Oleh sebab itu, kita mempunyai tanggung jawab untuk melestarikan hutan dengan aneka macam keanekragaman hayatinya, sehingga hutan kita tidak hanya bermanfaat untuk generasi dikala ini,tetapi juga generasi yang akan datang.

Hutan indonesia sanggup dibedakan menjadi hutan produksi, hutan konservasi, dan hutan lindung. Hutan produksi yaitu hutan yang sengaja ditanam untuk diambil kayunya. Hutan produksi luasnya mencapai 69,4 hektar yang diusahakan melalui Hak pengusahaan hutan (HPH) oleh swasta maupun Badan perjuangan milik negara (BUMN). Hasil hutan yang dimanfaatkan  berupa kayu dan nonkayu. Kayu yang dihasilkan sanggup berupa kayu bundar dan kayu olahan. Kayu bundar dihasilkan dari hutan dalam bentuk batangan pohon yang belum diolah menyerupai kayu jati, mahoni, akasia, cendana, pinus, sedangkan kayu olahan telah mengalami pengolahan lebih lanjut menyerupai kayu gergajian, plywood, dan veneer. Hasil hutan non kayu berupa buah-buahan, getah dan resin, madu, rotan, terpentin, minyak kayu putih, damar, sagu, sutera dan lain-lain.

Hutan konservasi yaitu daerah hutan dengan ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Indonesia telah menetapkan sejumlah daerah konservasi dalam bentuk taman nasional, suaka margasatwa, cagar alam dan taman hutan rakyat (tahura), dan lainnya. Seangkan hutan lindung yaitu daerah hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai pinjaman sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi laut, dan memelihara kesuburan tanah.

Hasil hutan dimanfaatkan untuk aneka macam keperluan manusia. Contohnya barang atau perkakas di rumah. Sebagian di antaranya terbuat dari kayu atau bambu yang berasal dari hutan. Selain itu, hutan juga menghasilkan aneka macam jenis materi untuk obat-obatan. Hutan indonesia juga dimanfaatkan penduduk untuk sumber pangan, contohnya buah-buahan dan sejumlah hewan buruan.

2. Minyak Bumi

warna merah menawarkan potensi sumber minyak
Sumber daya alam berikutnya yang dimiliki Indonesia yaitu minyak bumi. Minyak bumi (petroleum) atau dikenal juga sebagai emas hitam merupakan cairan kental, cokelat gelap, atau kehijauan yang gampang terbakar yang terdapat pada lapisan teratas dari beberapa area di kerak bumi. Sebagaimana hutan, tidak semua negara mempunyai minyak bumi. Kita patut bersyukur, Indonesia menjadi salah satu negara yang mempunyai minyak bumi.  Perhatikan peta persebaran minyak bumi berikut ini!

Potensi minyak bumi Indonesia terus mengalami penurunan sebab dimanfaatkan terus-menerus. Bahkan dikala ini, Indonesia telah mulai mengimpor minyak bumi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang tak lagi mencukupi. Minyak bumi dimanfaatkan sebagi sumber energi kendaraan bermotor, mesin pabrik, dan lain-lain. Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagian memakai minyak bumi untuk menghasilkan listrik. Oleh sebab itu, kau perlu melaksanakan tindakan penghematan listrik maupun materi bakar minyak semoga cadangannya tidak cepat habis.
Baca juga: Pengertian Pembangkit Listrik dan Jenisnya

3. Batubara
Potensi sumber daya alam Indonesia sangat besar dan beraneka ragam jenisnya Potensi Sumber Daya Alam Indonesia dan Pemanfaatannya
contoh gambar batubara

Batubara merupakan materi bakar fosil yang terbentuk dari tumbuhan yang mati dan kemudian tertimbun selama jutaan tahun. Pohon-pohon tinggi yang tumbuh dikala itu menyerupai lycopods dan pakis raksasa, kemudian mati dan jatuh ke dalam rawa dan genangan air. Pohon-pohon mati tersebut kemudian tertimbun lumpur dan pasir dalam keadaan berair secara terus-menerus sehingga lapisan tumbuhan mati dalam keadaan berair dan asam. Selain itu, lapisan tersebut terputus dari udara eksklusif dan menerima tekanan terus-menerus dari lapisan atasnya.

Indonesia merupakan negara penghasil kerikil bara terbesar kelima di dunia. Negara ini menjadi negara pengekspor kerikil bara terbesar di dunia sebab masih minimnya pemanfaatan kerikil bara di dalam negeri. Negara tujuan ekspor kerikil bara indonesia yaitu Hongkong, Tiwan, China, Korea selatan, Jepang, India, Eropa, dan Italia.

Penghasil kerikil bara terbesar yaitu China, Amerika serikat, India, Australia, Indonesia, Afrika selatan, jerman, polandia dll. Namun, China dan Amerika hanya sedikit mengekspor kerikil bara sebab kebutuhan dalam negerinya sangat besar.

Di Indonesia kerikil bara dimanfaatkan sebagai sumber energi. Namun pemanfaatannya masih kalah dibandingkan dengan pemanfaatan BBM ( materi bakar minyak). Padahal, cadangan kerikil bara indonesia mencapai 19,3 milyar ton. Kendala pemanfaatan kerikil bara di indonesia yaitu minimnya sosialisasi wacana manfaat kerikil bara dan BBM dinilai lebih mudah dan polusinya lebih sedikit walauapun harganya lebih mahal.

4. Gas Alam
Potensi sumber daya alam Indonesia sangat besar dan beraneka ragam jenisnya Potensi Sumber Daya Alam Indonesia dan Pemanfaatannya
contoh industri gas alam

Sumber daya alam yang banyak tersedia di Indonesia yaitu gas alam. Indonesia mempunyai cadangan gas alam sebesar 2,8 triliun meter kubik (97 triliun kaki kubik). Jumlah ini tidak terlampau besar jikalau dibandingkan dengan jumlah gas alam yang dihasilkan beberapa penghasil gas alam lainnya. Cadangan gas alam Indonesia hanya 1,5% dari cadangan gas alam dunia. Negara yang mempunyai cadangan gas alam secara berurutan: Rusia 48 triliun meter kubik, Iran 27 triliun meter kubik, dan Qatar 26 triliun meter kubik. Walaupun persentasenya kecil, namun Indonesia merupakan negara pengekspor gas alam terbesar di dunia. Negara tujuan ekspor gas alam Indonesia yaitu Jepang, Korea, Taiwan, China, dan Amerika Serikat.

5. Sumber Daya Laut


Dua pertiga wilayah Indonesia merupakan lautan. Oleh sebab itu, potensi kekayaan bahari Indonesia sangat berlimpah. Menurut laporan FAO (Food and Agricultural Organization), potensi lestari sumber daya perikanan tangkap bahari Indonesia mencapai sekitar 6,5 juta ton/tahun, dengan tingkat pemanfaatan mencapai 5,71 juta ton/tahun.

Jika dibandingkan dengan negara lain, produksi ikan tangkap Indonesia menempati urutan ketiga di dunia sesudah China dan Peru. Sementara itu, untuk produksi ikan budi daya, Indonesia menempati urutan keempat sesudah China, India, dan Vietnam (FAO, 2009).

Kekayaan bahari Indonesia juga terlihat dari keanekaragaman hayati biota laut. Laut Indonesia mempunyai 8.500 spesies ikan, 555 spesies rumput laut, dan 950 spesies biota terumbu karang. Oleh sebab itu, tidak heran jikalau Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati bahari terbesar di dunia (Marine Mega-Biodiversity).

Berbagai upaya dilakukan pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk meningkatkan produksi ikan. Salah satunya yaitu aktivitas industrialisasi kelautan dan perikanan. Program yang dijalankan yaitu dengan meningkatkan kapasitas industri untuk ikan kaleng cakalang, sarden, tuna, udang, dan produk olahan ikan. Selain itu, dilakukan juga upaya peningkatan produksi rumput bahari dan penurunan impor hasil laut. Umumnya, impor hasil bahari berupa tepung ikan dan ikan segar/beku.

Demikian Postingan saya tentang  Potensi Sumber Daya Alam Indonesia dan Pemanfaatannya yang semoga bermanfaat bagi agan sekalian.


LihatTutupKomentar