Trakea yakni sebuah tabung dalam sistem pernapasan pada insan yang panjangnya sekitar 5 inci yang terbuat dari tulang rawan. Trakea menghubungkan antara laring dengan bronkus. Diameternya sekitar 20-25 mm dan panjang sekitar 10-16 cm. Terdapat sekitar 20 cincin tulang rawan berbentuk menyerupai abjad C yang mengelilingi trakea. Saat menarik napas, trakea sedikit memanjang dan melebar. Saat menghembuskan napas, trakea akan kembali normal. Berikut yakni beberapa fungsi trakea pada sistem pernapasan pada manusia. Langsung saja kita simak yang pertama:
Baca juga: 6 Bagian Paru-Paru dan Fungsinya
paru-paru. Jika trakea tersebut tersumbat, maka udara tidak sanggup masuk ke paru-paru dengan baik. Ini sangat berbahaya dan bahkan sanggup mengakibatkan kematian. 2. Mencegah Benda Asing Masuk ke Paru-ParuBenda gila menyerupai debu, partikel kecil, atau bahkan masakan sanggup saja masuk ke dalam paru-paru. Hal tersebut sangat berbahaya alasannya yakni sanggup menyumbat kanal pernapasan. Namun, trakea sanggup mengeluarkan benda gila tersebut. Jaringan epitel yang melapisi pecahan dalam trakea menghasilkan lendir yang sanggup menangkap debu dan partikel kecil. Epitel ini juga bersilia. Fungsi silia yakni untuk mendorong benda gila biar sanggup keluar dari trakea berupa dahak dan masuk ke sistem pencernaan atau keluar dari mulut. Trakea juga mempunyai otot trakhealis yang mempunyai kegunaan untuk menjadikan batuk ketika ada masakan yang masuk ke dalam trakea. Batuk tersebut akan menghasilkan tekanan yang sanggup menciptakan masakan terdorong keluar dari trakea. 3. Menjaga Suhu Udara yang Masuk ke Paru-ParuTrakea sanggup melembabkan dan menghangatkan udara yang masuk ke dalam paru-paru. Hal ini mempunyai kegunaan untuk menjaga keseimbangan suhu tubuh. Fungsi ini disebut termoregulasi.
Sumber:
Anda sanggup request artikel perihal apa saja, kirimkan request Anda ke |