-->

Pengertian Membaca Iklan

Kata iklan (advertising) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya kurang lebih yaitu “menggiring orang pada gagasan”. Secara umum, iklan berwujud penyajian informasi nonpersonal wacana suatu produk, merek, perusahaan, atau toko yang dijalankan dengan kompensasi biaya tertentu. Dengan demikian, iklan merupakansuatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau menggiring orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan.

Membaca Iklan 

Pengertian Iklan

Sebelum menjawab dari beberapa rumusan duduk kasus tersebut, maka dijelaskan terlebih dahulu wacana pengertian iklan berdasarkan beberapa  para mahir yaitu :
  1. Menurut Kotler  (1999): Iklan yaitu segala macam bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa non-personal yang dibayar oleh sponsor tertentu.
  2. Menurut Wells (1992): Periklanan yaitu komunikasi non-personal yang dibayar oleh pihak sponsor yang memakai media massa untuk membujuk dan mempengaruhi audience.
  3. Menurut Rhenald Kasali (1992): Iklan didefinikan sebagi pesan yang memperlihatkan suatu produk yang ditujukan untuk masyarakat melalui suatu media. Beda dengan pengumuman biasa, iklan lebih membujuk orang untuk membeli.
  4. Menurut PPPI (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia): Periklanan yaitu segala bentuk pesan wacana suatu produk yang disampaikan melalui suatu media, didanai oleh pemrakarsa dan ditujukan untuk sebagian atau seluruh masyarakat.
  5. Menurut Dunn & Barban (1996): Periklanan yaitu komunikasi non-personal melalui bermacam-macam media yang dibayar oleh  perusahaan, organisasi non-profit dan individu-individu dengan memakai pesan iklan yang dibutuhkan sanggup menginformasikan atau membujuk kalangan tertentu yang membaca pesan tersebut.
  6. Menurut Russel & Lane (1990): Suatu pesan yang dibayar oleh sponsor dan disampaikan melalui beberapa medium komunikasi massa.
  7. Menurut Gilson & Berkman (1980): Iklan merupakan media komunikasi persuasif yang dirancang untuk menghasilkan respon dan membantu tercapainya objektifitas atau tujuan pemasaran.

 

1.    Kalimat Fakta dalam Iklan Pendidikan

Iklan merupakan media komunikasi persuasif yang di rancang untuk menghasilkan respon dan membantu tercapainya objektivitas atau tujuan pemasaran (Gilson & Berkman, 1980). Iklan pendidikan merupakan iklan yang disampaikan oleh institusi pendidikan, baik dinas pendididkan kecamatan, kabupaten,provinsi, dan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan (Arief Mustofa).

Fakta yaitu sesuatu yang tertangkap oleh indra insan atau data keadaan kasatmata yang terbukti dan telah menjadi suatu kenyataan. Fakta dalam iklan sanggup berbentuk frase atau kata.

Contoh Iklan :

PENGUMUMAN
Diberitahukan kepada siswa Sekolah Menengah Pertama Inovasi, bahwa pada tanggal 23 November 2013 pukul 14.00 s.d. 16.00 bertempat di Lapangan Sekolah Menengah Pertama Inovasi akan dilaksanakan Pembukaan Respect Cup II. Harap seluruh siswa menghadiri acara tersebut.
Apa yang dimaksud Membaca Berita
LihatTutupKomentar