Minggu, 01 Maret 2020
Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan gagasan pokok? Seperti yang kita tahu, gagasan pokok adalah salah satu unsur yang ada dalam setiap paragraf. Ia menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf. Darinya, seluruh kalimat yang menyusun sebuah paragraf dibangun. Dengan kata lain, gagasan pokok merupakan kalimat pengantar untuk sebuah paragraf.
Gagasan Pokok Adalah
Hal-hal pokok dalam sebuah paragraf dinamakan gagasan pokok. Ia menjadi fokus pembicaraan dalam sebuah paragraf. Selain gagasan pokok, sebuah paragraf biasanya juga memiliki gagasan pendukung, yaitu gagasan penjelas yang berfungsi untuk menjelaskan gagasan pokok.
Lantas, apa pengertian dari gagasan pokok? Nah, pada kesempatan kali ini, kami akan menjelaskan kepada pembaca mengenai apa itu gagasan pokok, dan apa ciri-cirinya. Selain itu, kami juga akan memberikan beberapa contoh paragraf lengkap dengan gagasan pokoknya.
Yuk, berikut ini pembahasannya...
Pengertian Gagasan Pokok
Gagasan pokok adalah inti persoalan yang disampaikan dalam paragraf, lazim disebut dengan ide utama atau kalimat utama. Gagasan pokok menjadi pangkal masalah yang mendasari suatu cerita. Gagasan inilah yang akan dibahas secara keseluruhan dalam sebuah paragraf. Sementara itu, menurut Atmazaki (2006:84), gagasan pokok adalah gagasan utama yang menjadi inti persoalan yang disampaikan di dalam paragraf dan kalimat yang menyiratkan gagasan pokok disebut kalimat topik.
Jadi, gagasan pokok adalah pokok pikiran/pokok masalah atau gagasan utama yang mendasari cerita. Sifatnya abstrak/implisit memuat kata-kata kunci yang terdapat dalam kalimat utama. Gagasan inilah yang menjiwai seluruh isi paragraf, sehingga disebut inti keseluruhan paragraf. Paragraf yang baik adalah paragraf yang hanya memuat 1 gagasan pokok.
Ciri-Ciri Gagasan Pokok
Lantas, bagaimana cara untuk mengenali gagasan pokok suatu paragraf? Untuk menentukan gagasan pokok sebuah paragraf, maka kita harus mengenali ciri-ciri gagasan pokok. Biasanya, gagasan pokok memiliki ciri:
- Kalimat yang terletak di awal, di akhir, atau di awal dan akhir paragraf
- Kalimatnya hanya terfokus pada isi dari topik paragraf yang dapat dijabarkan lebih lanjut
- Berupa kalimat utuh atau berdiri sendiri tanpa tanda penghubung antara kalimat
- Memiliki arti yang jelas tanpa harus dihubungkan atau ditambah dengan kalimat lain
- Gagasan pokok yang terletak di akhir paragraf (induktif), kalimat utamanya ditandai dengan kata-kata kunci seperti; oleh karena itu, oleh sebab itu, jadi, dengan demikian, yang penting, dan kesimpulan
Cara Menemukan Gagasan Pokok Paragraf
Untuk menemukan gagasan pokok suatu paragraf, ada beberapa langkah-langkah yang bisa dilakukan, antara lain sebagai berikut:
1. Bacalah Paragraf dengan Cermat
Agar mudah menemukan gagasan pokok dalam suatu paragraf, maka bacalah paragraf tersebut dengan cermat. Perhatikan kalimat demi kalimat yang membangun keseluruhan isi paragraf. Hal ini bertujuan agar kita bisa memahami topik yang sedang dibahas dalam paragraf tersebut. Setelah itu, carilah kalimat yang memuat seluruh ciri-ciri gagasan pokok yang telah dijabarkan di atas, yaitu berdiri sendiri, lengkap atau utuh, dan memiliki arti yang jelas.
2. Menemukan Kalimat Utama
Selanjutnya, untuk menemukan gagasan pokok sebuah paragraf, dapat dilakukan dengan cara menemukan kalimat utamanya. Kalimat itu biasanya berupa kalimat umum yang mengandung gagasan pokok sebuah paragraf. Awas, jangan sampai salah, karena dalam sebuah paragraf terdiri dari beberapa kalimat. Satu hal yang harus diketahui adalah setiap paragraf hanya memiliki 1 kalimat utama, sedangkan kalimat lainnya adalah kalimat penjelas.
Jadi, carilah kalimat pokok (utama) yang dijelaskan oleh kalimat-kalimat lainnya (kalimat penjelas) dalam paragraf. Untuk melakukannya tentu saja kita harus membaca keseluruhan isi paragraf dengan cermat. Dengan begitu, kita bisa memahami mana kalimat utama dan mana kalimat penjelasnya.
Setelah menemukan kalimat utamanya, kemudian tentukan apa yang menjadi inti dari kalimat tersebut. Caranya adalah dengan mengambil subjek dan predikatnya saja, kemudian simpulkan gagasan pokok atau gagasan utamanya.
Letak Gagasan Pokok
Di mana letak gagasan pokok suatu paragraf? Untuk diketahui, ada tiga kemungkinan letak gagasan pokok sebuah paragraf. Gagasan ini bisa terletak di awal paragraf (deduktif), di akhir paragraf (induktif), atau di awal dan di akhir paragraf (campuran). Penjelasan tentang ini telah kami jabarkan dalam artikel ini: 3 Kemungkinan Letak Kalimat Utama Pada Sebuah Paragraf, silahkan di baca.
Contoh Gagasan Pokok
Untuk menambah pemahaman Anda tentang gagasan pokok, berikut ini kami sertakan beberapa contoh paragraf lengkap dengan gagasan pokoknya:
1. Gagasan Pokok di Awal Paragraf (Deduktif)
Contoh paragraf yang gagasan pokoknya terletak di awal paragraf adalah sebagai berikut:
Besok adalah hari libur. Budi dan teman-teman berencana untuk pergi bermain ke pantai mencari kerang. Budi dan teman-teman biasa bermain di pantai sepulang sekolah, tetapi karena besok adalah hari libur, Budi dan teman-teman bisa bermain di pantai sejak pagi hari.
- Gagasan pokok paragraf di atas adalah: "hari libur"
- Kalimat pokok paragraf di atas adalah: "Besok adalah hari libur"
- Gagasan pendukung paragraf di atas adalah: Budi dan teman-teman berencana untuk pergi bermain ke pantai mencari kerang. Budi dan teman-teman biasa bermain di pantai sepulang sekolah, tetapi karena besok adalah hari libur, Budi dan teman-teman bisa bermain di pantai sejak pagi hari.
2. Gagasan Pokok di Akhir Paragraf (Induktif)
Contoh paragraf yang gagasan pokoknya terletak di akhir paragraf adalah sebagai berikut:Seorang ayah tidak pernah lelah bekerja mencari nafkah. Setiap hari ayah selalu pergi pagi dan pulang malam untuk bekerja dengan harapan semua kebutuhan keluarganya dapat terpenuhi. Tidak peduli cuaca panas atau hujan, siang ataupun malam, yang ia pikirkan adalah bagaimana mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya. Karena bagi ayah keluarga adalah hidupnya.
- Gagasan pokok paragraf di atas adalah: "Ayah dan keluarga"
- Kalimat utama paragraf di atas adalah: "Karena bagi ayah keluarga adalah hidupnya"
- Gagasan pendukung paragraf di atas adalah: Seorang ayah tidak pernah lelah bekerja mencari nafkah. Setiap hari ayah selalu pergi pagi dan pulang malam untuk bekerja dengan harapan semua kebutuhan keluarganya dapat terpenuhi. Tidak peduli cuaca panas atau hujan, siang ataupun malam, yang ia pikirkan adalah bagaimana mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya.
3. Gagasan Pokok di Awal dan Akhir Paragraf (Campuran)
Contoh paragraf yang gagasan pokoknya terletak di awal dan akhir paragraf adalah sebagai berikut:Hari ini Budi sangat bahagia. Hari ini adalah hari pembagian raport kenaikan kelas. Sejak pagi Budi sudah bangun lebih awal dan bersiap untuk berangkat ke sekolah. Budi berangkat bersama Ayah. Sesampainya di sekolah Budi langsung menyapa teman-teman dengan riang. Ketika ibu guru memasuki ruang kelas, perasaan Budi gelisah dan cemas menanti pengumuman peringkat kelas. Satu persatu ibu guru mengumumkan murid yang masuk ke dalam peringkat sepuluh besar. Hati Budi semakin cemas karena namanya belum juga dipanggil. Ketika ibu guru mengumumkan peringkat pertama, ternyata nama Budi yang dipanggil, Budi sangat senang dan ibunya terlihat bangga. Hari ini menjadi sangat spesial dan berharga bagi Budi.
- Gagasan pokok paragraf di atas adalah: "Budi sangat bahagia" dan "hari ini spesial"
- Kalimat utama paragraf di atas adalah: "Hari ini Budi sangat bahagia" dan "Hari ini menjadi sangat spesial dan berharga bagi Budi"
- Gagasan pendukung paragraf di atas adalah: Hari ini adalah hari pembagian raport kenaikan kelas. Sejak pagi Budi sudah bangun lebih awal dan bersiap untuk berangkat ke sekolah. Budi berangkat bersama Ayah. Sesampainya di sekolah Budi langsung menyapa teman-teman dengan riang. Ketika ibu guru memasuki ruang kelas, perasaan Budi gelisah dan cemas menanti pengumuman peringkat kelas. Satu persatu ibu guru mengumumkan murid yang masuk ke dalam peringkat sepuluh besar. Hati Budi semakin cemas karena namanya belum juga dipanggil. Ketika ibu guru mengumumkan peringkat pertama, ternyata nama Budi yang dipanggil, Budi sangat senang dan ibunya terlihat bangga.