WILMANA berujud burung garuda. Konon ia merupakan penjelmaan dari Garuda Harna yang mati dalam peperangan melawan Prabu Hiranyakasipu, raja negara Alengka. Garuda Harna adalah anak sulung dari empat bersaudara putra Resi Bhiswawa. Ketiga adiknya yang juga berujud garuda adalah ; Garuda Brihawan, Garuda Sempati dan Garuda Jatayu.
Ketika masih menjadi Garuda Harna, ia terlibat peperangan melawan Prabu Hiranyakasipu. Peperangan terjadi karena ia membela sahabatnya. Prabu Nasa dari negara Banapura yang ketika itu mendapat serangan dari negara Alengka. Dalam peperangan itu Garuda Harna bersama Prabu Nasa tewas, sedangkan Dewi Narti, putri Prabu Nasa diboyong paksa ke negara Alengka oleh Prabu Hiranyakasipu untuk dijadikan istrinya.
Sejak saat itu Garuda Wilmana menjadi kendaraan dan sahabat Bambang Sitija yang setelah menjadi raja di Trajutisna bergelar Prabu Bomanarakasura. Kelak ketika Prabu Bomanaraksura tewas oleh senjata Cakra yanjg dilepas ayahnyar sendiri, Prabu Kresna dalam pertikaian dengan Raden Samba memperebutkan Dewi Hagnyanawati, oleh Hyang Wisnu, Garuda Wimana diperintakan menetap di Kahyangan Untarasegara dengan tugas menjaga keselamatan Taman Sriwedari.