-->

[Cara] Mudah MENGERJAKAN Dapodik 2019


Seperti yang kita ketahui bersama baru-baru ini telah rilis Dapodik terbaru yaitu dapodik versi 2019. Pada dapodik 2019 ini memiliki banyak perubahan dari dapodik sebelumnya mulai dari jenis tampilannya hingga dengan beberapa fitur yang terdapat pada aplikasi dapodik 2019 juga memiliki perbedaan dalam penggunaan & penerapannya dari aplkasi dapodik yang sebelumnya.
Secara teknis Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019 telah menggunakan database yang baru, oleh karenanya Aplikasi Dapodikdasmen versi sebelumnya (2018, 2017b patch 1 & patch 2) tidak dapat langsung di upgrade ke Dapodikdasmen versi 2019, akan tetapi harus melakukan install ulang & registrasi ulang. Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019 hanya dirilis dalam bentuk INSTALLER & tidak ada versi UPDATER.


Berikut adalah daftar perubahan pada Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2019:
  1. [Pembaruan] Penambahan referensi Kurikulum 2013 Revisi
  2. [Pembaruan] Penamaan siswa dengan huruf kapital di awal kata
  3. [Pembaruan] Penambahan referensi Kurikulum Sekolah Perjanjian Kerjasama (SPK)
  4. [Pembaruan] Penambahan referensi Kepanitiaan Sekolah
  5. [Pembaruan] Penambahan referensi tugas tambahan Bendahara BOS
  6. [Pembaruan] Migrasi hasil integrasi PPDB ke dalam database Dapodikdasmen
  7. [Pembaruan] Proses kelulusan bersama untuk siswa tingkat akhir
  8. [Pembaruan] Penambahan peringatan dini saat penghapusan data yang berkaitan dengan tunjangan profesi guru
  9. [Pembaruan] Penambahan & mengkadaluarsakan (meng-expired-kan) referensi tugas tambahan guru
  10. [Pembaruan] Penambahan referensi prasarana: lapangan, kantin & lapangan parkir
  11. [Pembaruan] Penyatuan Database Dikdas & Database Dikmen
  12. [Pembaruan] Mewajibkan sekolah memilih Kurikulum 2013 untuk rombongan belajar dengan tingkat 1, 7 & 10 di semua jenjang
  13. [Pembaruan] Panambahan tabulasi pada Menu Validasi Lokal untuk mengecek referensi yang terikat dengan data sekolah, GTK, Peserta Didik, Sarpras & Rombel
  14. [Pembaruan] Penambahan validasi dengan status warning untuk mengecek jumlah rombel berdasarkan rasio jumlah peserta didik
  15. [Pembaruan] Penambahan validasi dengan status warning untuk peserta didik SD yang berumur di bawah 5 tahun 6 bulan terhitung dari tanggal 01 Juli 2018
  16. [Pembaruan] Penambahan validasi dengan status invalid untuk semua TMT pada rincian GTK jika selisih tanggal lahir < 15 tahun dari TMT tersebut
  17. [Pembaruan] Penambahan fitur web service untuk digunakan oleh aplikasi selain Dapodikdasmen guna kepentingan sekolah
  18. [Perbaikan] Perubahan alur pengisian untuk KIP & PIP pada peserta didik
  19. [Perbaikan] Penonaktifan tambah Peserta Didik Baru untuk jenjang SMP, SMA & SMK Reguler (kecuali daerah khusus)
  20. [Perbaikan] Isian secara otomatis untuk sarana yang berada dalam prasarana sesuai standar prasarana
  21. [Perbaikan] Perbaikan pada security aplikasi
  22. [Perbaikan] Penyesuaian aplikasi dengan strukur database terbaru (versi 2.80)
Untuk dapat menggunakan aplikasi dapodik 2019 ini maka anda harus memiliki buku petunjuk dalam menggunakannya atau panduan dalam melakukan proses pengerjaannya.

Di dalam postingan ini saya akan membagikan buku panduan dalam mengerjakan aplikasi dapodik 2019 dengan tujuan agar dalam melakukan penginputan & penggunaannya dapat dilakukan denagan baik & sesuai dengan prosedur yang berlaku.

BACA JUGA :

==> [Cara] Terbaru Cetak SURAT MUTASI Siswa di Dapodik 2019

==> [Cara] Mudah TARIK Peserta DIDIK BARU & PINDAHAN di Dapodik 2019

==> [Cara] TAMBAH Peserta DIDIK BARU & PINDAHAN di Dapodik 2019

==> [Cara] MENAIKKAN KELAS di Dapodik 2019

==> [Cara] MUTASI Siswa & PTK di Dapodik 2019

Jika anda membutuhkan buku panduan penggunaan dapodik versi 2019 maka silahkan anda download buku panduan penggunaan dapodik 2019 di bawah ini :


Pekerjaan pertama yang wajib dilakukan oleh para operator sekolah dalam menngunakan aplikasi dapodik 2019 adalah melakukan proses menaikkan kelas pada peserta didik & meluluskan peserta didik tingkat akhir. Namun pada aplikasi dapodik versi 2019 ini ada sedikit perubahan dalam hal meluluskan peserta didik tingkat akhir dimana pada aplikasi dapodik 2019 seluruh peserta didik yang berada pada tingkat akhir secara otomatis telah diluluskan sehingga para operator dapodik tidak lagi harus melakukan proses meluluskan peserta didik tingkat akhir.

Untuk mengetahui cara menaikkan kelas pada peserta didik di aplikasi dapodik versi 2019 saya telah memposting panduannya di artikel sebelumnya ,namun jka anda belum sempat untuk membacanya & ingin mengetahui caranya silahkan kunjungi link judul di bawah ini :


Selain itu pada postingan saya sebelumnya saya juga telah menjelaskan tentang bagaimana cara melakukan penembahan peserta didik secara manual ke dalam aplikasi dapodik versi 2019. Postingan tersebut sebgaja saya buat karena pada aplikasi dapodik 2019 sudah tidak dapat lagi melakukan penambahan peserta didik secara manual melalui aplikasi dapodik 2019 melainkan dapat dilakukan secara online.

Untuk mengetahui cara melakukan penambahan peserta didik baru kedalam aplikasi dapodik versi 2019 maka silahkan kunjungi link judul di bawah ini :


Untuk memudahkan dalam melakukan input peserta didik baru anda juga dapat melakukannya dengan cara menarik peserta didik baru secara online. [Cara] menarik peserta didik secara online akan dapat menghemat waktu anda dalam melakukan penginputan & penambahan peserta didik baru ke dalam aplikasi dapodik 2019 karena dengan melakukan penarikan peserta didik baru maka secara otomatis peserta didik yang kita tarik tersebut akan secara otomatis masuk kedalam aplikasi dapodik 2019.
Untuk melakukan proses penarikan peserta didik baru ataupun peserta didik pindahan maka anda dapat membaca & mengunjungi link judul di bawah :


Demikianlah penjelasan mengenai sekilas cara mengunakan dapodik versi 2019 serta mengenal lebih jauh tentang berbagai macam cara yang dapat di tempuh dalam mengerjakan tugas sebagai operator sekolah dalam hal melakukan penginputan data pada aplikasi dapodik sekolah.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat buat anda yang membutuhkannya.

LihatTutupKomentar