-->

Pengertian Jari-Jari Atom Menurut Jenis Pengukurnya

Pengertian jari-jari atom merupakan jarak antara inti atom hingga pada lintasan atau orbit elektron terluar dalam keadaan setimbang. Pada umumnya, jarak tersebut sanggup diukur dengan satuan angstrom atau pikometer. Karena sebuah elektron selalu bergerak, maka sangatlah sulit untuk mengukur dari inti atom tersebut. Besarnya atau volume dari jari-jari atom tersebut sangat dipengaruhi oleh adanya gaya tarik utama pada elektronnya. Struktur dari sebuah inti atom ini tersusun dari proton dengan muatan positif, sedangkan elektron dengan muatan negatif berada pada sekeliling atom utama.

Dari pengertian jari-jari atom di atas sanggup diketahui bahwa ada tiga jenis jari-jari yang sering dipakai untuk menyatakan jarak inti atom ke orbit stabil paling luar dari elektron. Beberapa jari-jari tersebut antara lain yaitu jari-jari logam, jari-jari kovalen, dan jari-jari van der waals. Ketiga jari-jari tersebut berbeda satu dengan yang lain. 

Berikut ini yaitu klarifikasi masing-masing dari ketiga jari-jari tersebut:
  1. Jari-jari logam dipakai untuk mengukur jari-jari atom untuk beberapa elemen yang termasuk dalam unsur logam. Jari-jari logam tersebut merupakan setengah jarak yang secara teknis sanggup dihitung melalui jarak internuklir yang paling akrab dari inti atom yang terdapat pada kristal logam.
  2. Pada jari-jari atom yang memiliki jenis elemen ikatan kovalen, maka akan diukur memakai jari-jari kovalen. Biasanya yang tergolong dalam elemen ini yaitu unsur bukan logam. Secara teknis jarak yang sanggup diukur memakai jari-jari kovalen yaitu setengah jarak dari jarak internuklir dua atom yang saling berdekatan dalam kristal.
  3. Untuk elemen atau unsur dari inti atom yang tidak saling mengikat sanggup dihitung melalui jari-jari van der waals. Misalnya saja yaitu gas helium, dimana gas tersebut termasuk ke dalam jenis gas mulia yang memiliki unsur tidak sanggup dimampatkan atau dipadatkan.
Jari-jari atom selain sanggup dihitung menurut jenisnya, menyerupai yang telah kami di atas, juga sanggup dihitung menurut periodenya. Adapun kecenderungan yang dimiliki oleh jari-jari atom tersebut yaitu kecenderungan jari-jari atom dalam periode. Jika Anda lihat melalui tabel periodik, dari kiri ke kanan maka nilai dari jari-jari atom akan berkurang. Hai ini disebabkan lantaran jumlah dari proton bertambah (perkecualian pada unsur gas mulia), sedangkan dari kiri ke kanan, maka nilai dari jari-jari atom tersebut meningkat dalam satu elemen ke bawah sejalan dengan meningkatnya orbit-orbit elektron.

Pengertian jari-jari atom menurut jenis pengukurnya telah kami ulas secara rinci dan detail semoga lebih gampang untuk sanggup Anda pelajari dan pahami dalam menambah wawasan mengenai ilmu atom. Semoga info tersebut sanggup menambah pengetahuan kita semua, dan menjadi ilmu yang bermanfaat bagi banyak pihak. Terima kasih banyak telah menyempatkan untuk mengunjungi artikel ini.
LihatTutupKomentar