Pengertian S P O K menjadi informasi yang cukup menarik untuk dibahas. Khususnya Anda sekalian yang berkecimpung di dunia tulis menulis. Mungkin Anda berprofesi sebagai guru atau pengajar, seorang siswa sekolah, penulis offline maupun online, atau yang lainnya. Perlu diketahui bahwa sebuah goresan pena harus memenuhi kriteria tertentu biar sanggup disebut kalimat efektif, gampang dibaca dan dicerna isi tulisannya, serta mempunyai estetika tersendiri.
Baca juga : Pengertian E-Commerce Menurut Para Ahli |
Anda pun mungkin sudah pernah diajari mengenai kalimat goresan pena yang berstruktur S P O K atau abreviasi dari subjek, predikat, objek, dan keterangan. Keempat unsur tersebut harus ada dalam sebuah kalimat biar sanggup dikatakan baik dan benar. Namun demikian, ada juga kalimat yang hanya mengandung dua unsur saja, ibarat SP atau subjek dan predikat saja. Itulah yang disebut kalimat tidak sempurna. Kalimat-kalimat ibarat itu biasa dipakai dalam kehidupan sehari-hari ketika berbincang-bincang.
Anda yang masih awam perihal keempat struktur atau pola tersebut tentu ingin mengenal lebih dalam. Dengan begitu, Anda pun sanggup mencar ilmu bagaimana cara menciptakan goresan pena yang benar yang nantinya disusun dalam sebuah paragraf, goresan pena fiksi atau non fiksi, artikel, jurnal, dan lain sebagainya. Untuk mengenal pengertian S P O K lebih jauh, Anda sanggup menyimak uraian berikut ini.
1. Subjek (S)
Subjek merupakan pola pertama yang ada di serpihan awal sebuah kalimat. Meskipun kenyataannya, ada juga dalam sebuah kalimat posisi subjek di tengah atau akhir. Subjek juga disebut pelaku atau pihak yang melakukan. Oleh sebab itu, subjek biasanya berupa benda hidup atau kata gantinya. Misalnya, nama orang, aku, kamu, ia (laki-laki atau perempuan), atau yang lainnya.
2. Predikat (P)
Predikat merupakan acara atau kegiatan yang dilakukan oleh subjek atau pelakunya. Oleh sebab itu, predikat akan selalu berbentuk kata kerja. Misalnya, menyapu, makan, minum, berjalan, berlari, dan sebagainya. Unsur predikat harus ada dalam sebuah kalimat biar sanggup dikatakan baik dan benar.
3. Objek (O)
Objek merupakan sebuah kata benda yang menjadi pengaruh dari sebuah acara atau predikat. Objek memang selalu berwujud sesuatu, baik yang hidup atau mati. Disebut objek sebab memang sesuatu tersebut menjadi yang ingin diapa-apakan oleh subjek. Misalnya, ada sebuah kalimat berbunyi ‘Ibu memasak ikan’. Ikan menjadi objek dalam kalimat tersebut.
4. Keterangan (K)
Keterangan disini sanggup diartikan sebagai keterangan tempat, waktu, atau yang lainnya. Keterangan tempat, contohnya di rumah, sekolah, jalan, rumah sakit, dan lain sebagainya. Sementara keterangan waktu, contohnya tadi pagi, tadi siang, tadi malam, dan lain sebagainya. Sebagai contoh, ada sebuah kalimat berbunyi ‘Ayah bekerja di kantor hari ini’. Hari ini merupakan keterangan waktu dari kalimat tersebut.
Itulah sedikit informasi mengenai pengertian S P O K dalam sebuah kalimat dan tulisan. Semoga bermanfaat untuk Anda sekalian.