-->

Mengenal Batik Indonesia, Kelas 5, Tema 9, Subtema 3, Pembelajaran 6

Mengenal batik Indonesia-Internet adalah jendela informasi dunia. Kita dapat mengetahui apapun didalamnya hanya dengan membuka sebuah search engine (misalnya: www.google.com) orang langsung bisa mengetikkan keyword tentang informasi yang ingin dicari. Mesin pencari ini bekerja sangat cepat sehingga mampu menemukan banyak sekali informasi yang dimaksud oleh pengguna. Sehingga tidak heran kalau sekarang orang bisa mengetahui informasi lebih cepat dimanapun dan kapanpun saja. Inilah penyebab utama yang dipertimbangkan oleh semua orang untuk menyampaikan informasi lewat internet. Hampir semua orang dapat berinteraksi dengan internet melalui gadget mereka.

Perkembangan  teknologi Internet yang sangat pesat dan merambah ke seluruh penjuru dunia telah dimanfaatkan oleh berbagai negara, institusi, dan ahli untuk berbagai kepentingan termasuk di dalamnya untuk dunia pendidikan. Sehingga sekarang ini, internet menjadi sebuah kebutuhan tersendiri bagi dunia pendidikan

Pemanfaatan Internet sebagai media pembelajaran memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut :
  1. Dimungkinkan terjadinya distribusi pendidikan ke semua penjuru tanah air dan kapasitas daya tampung yang tidak terbatas karena tidak memerlukan ruang kelas.
  2. Proses pembelajaran tidak terbatas oleh waktu seperti halnya tatap muka biasa.
  3. Pembelajaran dapat memilih topik atau bahan ajar yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing.
  4. Lama waktu belajar juga tergantung pada kemampuan masing-masing siswa.
  5. Adanya keakuratan dan kekinian materi pembelajaran.
  6. Pembelajaran dapat dilakukan secara interaktif, sehingga menarik siswa; dan memungkinkan pihak berkepentingan (orang tua siswa maupun guru) dapat turut serta menyukseskan proses pembelajaran, dengan cara mengecek tugas-tugas yang dikerjakan siswa secara online.
Dayu, Siti, Lani, dan Beni sedang asyik mengerjakan tugas sekolah di rumah Edo. Mereka mencari artikel di internet dengan menggunakan komputer milik ayah Edo. Sesekali ayah Edo memberikan bimbingan dan arahan dalam menggunakan internet. Tak sengaja mereka melihat ada iklan yang terpampang di halaman depan sebuah situs pendidikan.

Ketika Edo, Lani, Siti, Dayu, dan Beni sedang asyik mencari artikel, tiba-tiba muncul sebuah iklan. Iklan tersebut muncul saat mereka membuka sebuah situs untuk mencari artikel yang menjadi tugas sekolah mereka. Iklan apa yang muncul? Amatilah iklan yang muncul saat Edo membuka sebuah situs.
Tuliskan isi iklan di atas pada kolom berikut.
Iklan tersebut dibuat oleh BPJS Kesehatan yang mengingatkan masyarakat untuk membayar iuran JKN-KIS tepat waktu, maksimal tanggal 10 setiap bulan.
Tahukah kamu bahwa iklan elektronik dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis berdasarkan isinya?
Berdasarkan isinya, jenis-jenis iklan elektronik dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu sebagai berikut:

1. Iklan komersial
Iklan komersial adalah iklan yang menginformasikan produk barang atau jasa yang ditawarkan oleh pemasar.

2. Iklan perusahaan
Iklan perusahaan adalah iklan yang menekankan pada citra perusahaan. Iklan perusahaan umumnya dirancang dengan tujuan tertentu yang menguntungkan perusahaan di masa datang. Tujuan utama iklan perusahaan adalah meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat.

3. Iklan layanan masyarakat
Iklan layanan masyarakat adalah iklan yang bertujuan untuk memberikan penjelasan atau informasi kepada masyarakat. Iklan layanan masyarakat ini biasanya dibuat oleh instansi pemerintah.

Ayo Berlatih!
Untuk lebih memahami tentang isi iklan di media elektronik, cobalah kamu mengamati salah satu iklan di media elektronik (televisi/radio/internet). Setelah itu buatlah kesimpulan isi dari iklan yang kamu amati secara visual (menggunakan gambar).
Buatlah gambar dan kesimpulan isi iklan pada kotak berikut.
Iklan diatas termasuk iklan layanan masyarakat yang isinya menghimbau atau mengingatkan kita untuk menghemat air. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghemat air adalah dengan menutup keran dengan baik.

Saat Edo, Beni, Siti, Lani, dan Dayu sedang mengerjakan tugas, terjadi perbedaan pendapat antara Lani dan Beni dengan Siti, Edo, dan Dayu. Perbedaan pendapat yang terjadi sulit untuk disatukan, sehingga timbul perdebatan yang sengit. Ayah Edo yang duduk tidak jauh dari mereka memberi nasihat bahwa dalam berdiskusi pasti ada perbedaan pendapat, namun tidak seharusnya menjadi sumber perpecahan. Kerukunan harus tetap terjaga baik dengan teman di sekolah, keluarga, bahkan dengan masyarakat.

Ayo Berdiskusi!
Bagaimana akibatnya jika tidak terjadi kerukunan hidup? Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu dapat bergabung dengan temanmu membentuk kelompok terdiri atas tiga anak. Diskusikanlah dengan anggota kelompokmu tentang akibat-akibat yang timbul jika hidup tidak rukun. Buatlah kesimpulan hasil diskusi kelompokmu pada kolom berikut dan presentasikan di depan kelas.
Akibat-akibat yang akan timbul disebabkan tidak hidup rukun antara lain.
1. Mudah terjadi pertengkaran.
2. Kehidupan menjadi tidak tenteram.
3. Mudah terkena hasutan orang lain.
4. Terjadi perpecahan karena tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan.
Tahukah kamu bahwa kerukunan adalah suatu perilaku yang mencerminkan adanya saling pengertian agar tercipta perdamaian, persahabatan, dan persaudaraan?

Ciri-ciri hidup rukun sebagai berikut.
  1. Menghargai pendapat orang lain.
  2. Menghargai hasil karya orang lain.
  3. Membina hubungan baik.
  4. Saling menghormati.
  5. Saling menyayangi.
Manfaat atau pentingnya hidup rukun di antaranya sebagai berikut.
  1. Tidak adanya pertengkaran.
  2. Hidup dalam keluarga menjadi harmonis.
  3. Hidup menjadi aman.
  4. Hidup menjadi tenteram dan damai.
  5. Memperkukuh persatuan dan kesatuan.
Akibat hidup tidak rukun, antara lain sebagai berikut.
  1. Mudah terjadi pertengkaran.
  2. Kehidupan menjadi tidak tenteram.
  3. Mudah terkena hasutan orang lain.
  4. Terjadi perpecahan karena tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan.
Ayo Berlatih!

Agar pengetahuan kamu tentang hidup rukun lebih mendalam, cobalah mengerjakan latihan berikut ini.
1. Apakah yang dimaksud dengan kerukunan hidup?
Kerukunan hidup adalah suatu perilaku yang mencerminkan adanya saling pengertian agar tercipta perdamaian, persahabatan, dan persaudaraan dalam kehidupan.

2. Bagaimana ciri-ciri keluarga yang hidup rukun?
Ciri-ciri keluarga yang hidup rukun.
  • Membina hubungan baik antaranggota keluarga.
  • Saling menghormati.
  • Saling menghargai.
  • Saling menyayangi.
3. Sebutkan manfaat hidup rukun?
Manfaat hidup rukun.
  • Tidak adanya pertengkaran.
  • Hidup dalam keluarga menjadi harmonis.
  • Hidup menjadi aman.
  • Hidup menjadi tenteram dan damai.
  • Memperkokoh persatuan dan kesatuan
4. Sebutkan akibat yang terjadi jika tidak tercipta kerukunan hidup bermasyarakat?
Akibat yang terjadi bila tidak terjadi kerukunan hidup bermasyarakat.
  • Mudah terjadi pertengkaran atau perselisihan.
  • Kehidupan menjadi tidak tenteram.
  • Mudah terkena hasutan orang lain.
  • Terjadi perpecahan karena tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan.
Edo, Siti, Lani, Dayu, dan Beni memperhatikan ayah Edo yang sedang memberi nasihat. Pada intinya kerukunan harus tetap dijaga meski terdapat banyak perbedaan, baik itu perbedaan suku, agama, ras, dan budaya. Ketika disinggung masalah budaya, Edo teringat tentang tugas sekolah, yaitu membuat kain batik jumputan. Batik merupakan salah satu karya seni tekstil Indonesia.

Ayo Membaca!
Mengenal Batik Indonesia

Batik di tanah air dibedakan menjadi dua, yaitu batik klasik (batik Surakarta dan Yogyakarta) dan batik pesisir. Motif batik klasik dianggap masih asli atau belum terpengaruh budaya asing. Lain dengan batik pesisir yang telah banyak terpengaruh budaya asing. Keunikan batik klasik, yaitu motifnya lebih condong pada motif-motif geometris, pewarnaan yang kalem serta lebih condong pada warna-warna gelap seperti cokelat, hitam, biru tua, dan merah marun. Keunikan yang lain, yaitu adanya makna simbolis yang terkandung dalam motif hias batik klasik. Makna simbolis itu kebanyakan berupa doa atau harapan yang baik-baik terhadap pemakainya. Sebagai contoh, motif grompol pada batik Yogyakarta. Motif ini digunakan oleh mempelai pengantin saat upacara pernikahan. Motif grompol berarti berkumpul atau bersatu. Adapun kandungan makna motif ini, yaitu doa/harapan agar rejeki, keselamatan, kesejahteraan, dan segala yang baik-baik berkumpul untuk mempelai berdua. Motif dengan kandungan makna serupa, terdapat pada motif sidomukti dari Surakarta. Motif ini juga dikenakan mempelai pada upacara pernikahan. Sido berarti jadi atau terus-menerus, dan mukti berarti hidup berkecukupan. Jadi, kandungan makna motif sidomukti ialah harapan atau doa agar pengantin dapat hidup berkecukupan.

Teknik pembuatan batik klasik tergolong unik. Batik klasik dibuat dengan canting tulis dan bahan perintang yang disebut malam atau lilin batik. Pada proses membatik dengan canting tulis, sebelum memulai perintangan, pola atau motif digambar terlebih dahulu di atas kain. Kemudian, motif ditutup malam. Proses pemalaman dimulai dari motif paling luar yang biasanya besar. Kemudian, dilanjutkan pemalaman pada isen-isenm (motif-motif kecil) yang Iebih rumit. Secara umum, proses pemalaman batik terdiri atas beberapa tahap sebagai berikut.
  1. Nglowongi, yaitu proses pemalamam garis bidang pola terluar.
  2. Nembok, merupakan proses pemalaman untuk menutup bidang pola agar tidak tercelup warna saat dilakukan pencelupan.
  3. Mbironi, pada dasarnya sama dengan nembok, tapi proses ini hanya dilakukan jika warna biru pada kain direncanakan tetap berwarna biru.
  4. Nonyok, merupakan pemalaman pada bidang latar. Setelah melalui proses pemalaman, proses selanjutnya, yaitu pewarnaan atau pencelupan dan nglorot atau  engilangan malam, yang biasanya dengan cara mencelupkan ke dalam air panas/mendidih.
Batik pesisir bisa dikatakan bertolak belakang dengan batik klasik. Motif batik pesisir cenderung bersifat naturalis, menggunakan warna-warna cerah seperti merah, biru, hijau, dan jingga. Motif batik pesisir mengabaikan makna simbolis, dan Iebih menekankan segi keindahan motif. Selain itu, banyak ditemukan pengaruh budaya Eropa dan Cina pada motif pesisir. Sebagai contoh, motif putri salju dan motif cinderela pada batik PekaIongan, dan motif mega mendung pada batik Cirebon. Di daerah Jambi dan Cirebon terdapat batik dengan motif kaligrafi arab. Di Jambi, motif ini disebut motif basurek yang berarti bersurat, disebut demikian karena isinya merupakan penggalan surat dalam Al-Quran.

Kamu sudah membaca bacaan mengenai batik di Indonesia. Kamu juga telah mengetahui tentang bagaimana membuat batik jumputan (ikat celup). Batik jumputan merupakan kain batik yang dikerjakan dengan teknik sangat sederhana. Coba kamu bandingan dengan batik cap dan batik tulis. Jenis kain batik tersebut dibuat dengan teknik yang lebih rumit, yaitu menggunakan lilin sebagai bahan penutup dan proses pelorotan setelah pencelupan dalam bahan pewarna.

Ayo Berkreasi!
Sekarang, saatnya kamu berkreasi membuat batik dengan teknik perintangan sederhana. Perhatikan langkah-langkahnya, kemudian tirukan. Berhati-hatilah saat berkarya, apalagi saat menggunakan api dan air mendidih. Perhatikan keselamatanmu.
1. Menyiapkan alat dan bahan

  • Canting
  • Kain mori
  • Lilin/malam
  • Wajan
  • Kompor
2. Membuat pola gambar pada kain
3. Menutup bagian gambar dengan lilin
4. Menyiapkan larutan untuk merendam kain
5. Mencelupkan dan menghilangkan lilin
6. Hasil jadi
Ayo Berdiskusi!
Persiapkan pameran hasil karya bersama teman-teman satu kelas setelah ujian kenaikan kelas. Apa saja persiapan yang akan kalian lakukan. Coba, diskusikan bersama teman satu kelas. Kemudian, tuliskan hasil diskusi pada kolom berikut.
Diskusi Persiapan Pameran Kelas

NoHasil Diskusi
1. Membuat panitia kecil.
2. Menentukan hari dan tanggal.
3. Menentukan tempat.
4. Menentukan karya yang akan di pamerkan.
5. Mengumpulkan karya yang akan dipamerkan
6. Menyeleksi karya dan membuat publikasi
LihatTutupKomentar