45 dan 36 Pengamalan Butir-Butir Pancasila Lengkap - Butir-butir pancasila yakni hasil dari pembagian terstruktur mengenai 5 asas dalam Pancasila yang tercantum dalam pembukaan ( Preambule ) paragraf ke 4 UUD 1945 dari hasil penetapan MPR No. II/MPR/1978 dan menghasilkan 36 butir-butir Pancasila yang disebut dengan Eka Prasetia Pancakarsa. Namun pada tahun 2003 MPR mencabut 36 butir-butir Pancasila tersebut dan digantikan dengan 45 butir-butir Pancasila dengan mengalami penambahan dan perubahan dari hasil Tap MPR No. I/MPR/2003.
Dengan dicabutnya 36 butir-butir Pancasila dan diperbaharui dengan 45 butir-butir pancasila oleh MPR berharap dan bertujuan merevisi mana butir yang perlu diganti, ditambah dan butir-butir yang tidak perlu direvisi sehingga lebih baik lagi bagi negara kita kesatuan NKRI ini. Untuk lebih jelasnya berikut dibawah ini 45 dan 36 Pengamalan Butir-Butir Pancasila Lengkap :
36 BUTIR-BUTIR PANCASILA
A. BUTIR-BUTIR PANCASILA SILA SATU "KETUHANAN YANG MAHA ESA"
- Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing berdasarkan dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
- Hormat menghormati dan berhubungan antar pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
- Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
- Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
B. BUTIR-BUTIR PANCASILA SILA DUA "KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB"
- Mengakui persamaan derajat persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
- Saling mengasihi sesama manusia.
- Mengembangkan perilaku tenggang rasa.
- Tidak semena-mena terhadap orang lain.
- Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
- Gemar melaksanakan acara kemanusiaan.
- Berani membela kebenaran dan keadilan.
- Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bab dari seluruh umat manusia, alasannya yakni itu dikembangkan perilaku hormat-menghormati dan berhubungan dengan bangsa lain.
C. BUTIR-BUTIR PANCASILA SILA TIGA "PERSATUAN INDONESIA"
- Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan langsung atau golongan.
- Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
- Cinta Tanah Air dan Bangsa.
- Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan ber-Tanah Air Indonesia.
- Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
D. BUTIR-BUTIR PANCASILA SILA TIGA "KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN"
- Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
- Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
- Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
- Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan.
- Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab mendapatkan dan melaksanakan hasil musyawarah.
- Musyawarah dilakukan dengan logika sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
- Keputusan yang diambil harus sanggup dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Menjunjung tinggi harkat dan martabat insan serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
E. BUTIR-BUTIR PANCASILA SILA EMPAT "KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA"
- Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan perilaku dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong.
- Bersikap adil.
- Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
- Menghormati hak-hak orang lain.
- Suka memberi derma kepada orang lain.
- Menjauhi perilaku pemerasan terhadap orang lain.
- Tidak bersifat boros.
- Tidak bergaya hidup mewah.
- Tidak melaksanakan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
- Suka bekerja keras.
- Menghargai hasil karya orang lain.
- Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Ketetapan 36 butir-butir Pancasila yang disebut dengan Eka Prasetia Pancakarsa diatas dicabut dengan Tap MPR no. I/MPR/2003 dengan 45 butir Pancasila.
45 BUTIR-BUTIR PANCASILA
A. BUTIR-BUTIR PANCASILA SILA SATU "KETUHANAN YANG MAHA ESA"
- Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
- Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing berdasarkan dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
- Mengembangkan perilaku hormat menghormati dan berhubungan antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
- Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
- Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yakni persoalan yang menyangkut kekerabatan langsung insan dengan Tuhan Yang Maha Esa.
- Mengembangkan perilaku saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
- Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
B. BUTIR-BUTIR PANCASILA SILA DUA "KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB"
- Mengakui dan memperlakukan insan sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
- Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
- Mengembangkan perilaku saling mengasihi sesama manusia.
- Mengembangkan perilaku saling empati dan tepa selira.
- Mengembangkan perilaku tidak semena-mena terhadap orang lain.
- Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
- Gemar melaksanakan acara kemanusiaan.
- Berani membela kebenaran dan keadilan.
- Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bab dari seluruh umat manusia.
- Mengembangkan perilaku hormat menghormati dan berhubungan dengan bangsa lain.
C. BUTIR-BUTIR PANCASILA SILA TIGA "PERSATUAN INDONESIA"
- Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan langsung dan golongan.
- Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
- Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
- Mengembangkan rasa pujian berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
- Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
- Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
- Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
D. BUTIR-BUTIR PANCASILA SILA TIGA "KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN"
- Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap insan Indonesia memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
- Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
- Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
- Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
- Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
- Dengan doktrin baik dan rasa tanggung jawab mendapatkan dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
- Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan langsung dan golongan.
- Musyawarah dilakukan dengan logika sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
- Keputusan yang diambil harus sanggup dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
- Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.
E. BUTIR-BUTIR PANCASILA SILA EMPAT "KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA"
- Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan perilaku dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
- Mengembangkan perilaku adil terhadap sesama.
- Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
- Menghormati hak orang lain.
- Suka memberi derma kepada orang lain semoga sanggup bangun sendiri.
- Tidak memakai hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
- Tidak memakai hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
- Tidak memakai hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
- Suka bekerja keras.
- Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
- Suka melaksanakan acara dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Video Butir-butir Pancasila untuk perhiasan tumpuan belajar
Artikel 45 dan 36 Pengamalan Butir-Butir Pancasila Lengkap ini semoga bermanfaat dan menjadi materi pengetahuan pembelajaran bagi teman-teman dan adik-adik semua warga negara tercinta negara Indonesia kita ini. Selamat Belajar !