Pengertian fermentasi tentunya sudah pernah di bahas di sekolah-sekolah. Namun jikalau Anda lupa, Anda sanggup menyimak uraian berikut yang akan membahas mengenai fermentasi. Istilah fermentasi tentunya sudah sering Anda dengar, banyak orang melaksanakan fermentasi. Fermentasi di dalam proses pembuatan materi pangan yaitu pengubahan karbohidrat. Dimana karbohidrat tersebut diubah menjadi karbon dioksida dan alkohol memakai bakteri, ragi, fungi atau kombinasi ketiganya. Secara sederhana, pengertian dari fermentasi yaitu proses penguraian zat yang kompleks ke bentuk yang lebih sederhana.
Fermentasi sendiri berasal dari bahasa Latin Ferment yang artinya yakni enzim. Pengertian fermentasi juga sanggup dikatakan sebagai proses penguraian zat memakai akomodasi enzim pengurai untuk menghasilkan energi. Seperti yang sudah disebutkan, penguraian zat ini dari zat kompleks menjadi zat yang lebih sederhana. Untuk sanggup mengurai zat-zat kompleks tersebut memang sering dilakukan basil ataupun ragi. Keduanya merupakan golongan organisme tingkat rendah yang sanggup mengurai zat kompleks. Beberapa orang juga menyebut fermentasi sebagai peragian alasannya yakni prosesnya yang memakai ragi.
Pendapat lain mengenai pengertian fermentasi yaitu proses yang lebih mengacu pada mikroorganisme dalam memecah materi organik. Dimana pemecahan ini bertujuan untuk memperoleh energi semoga sanggup bertahan hidup. Tidak hanya itu, pemecahan juga bertujuan semoga sanggup membuat senyawa organik menyerupai asam organik dan alkohol. Serta membuat senyawa anorganik menyerupai hidrogen dan karbon dioksida. Organisme tertentu melaksanakan proses fermentasi demi mendapat energi yang diperlukan semoga sanggup bertahan hidup. Proses fermentasi banyak dilakukan dalam bidang makanan, kedokteran dan bidang-bidang lainnya.
Pengertian Fermentasi Dalam Biologi
Pengertian fermentasi dalam biologi yaitu proses perubahan gula menjadi alkohol atau asam dengan adanya derma ragi atau bakteri. Ragi membantu perubahan atau konversi gula tersebut menjadi alkohol, sedangkan basil mengubahnya menjadi asam. Fermentasi tersebut berlangsung dalam kondisi anaerobik, yaitu tidak memakai oksigen. Awalnya, proses fermentasi ini hampir menyerupai dengan proses glikolisis. Untuk kuliner yang di fermentasi, biasanya akan bertahan lebih lama.
Ada berbagai contoh-contoh hasil fermentasi yang sanggup Anda temukan di sekitar Anda. Di antaranya yaitu:
1. Yoghurt dan keju
Yoghurt dan keju merupakan hasil fermentasi dari susu, namun dengan cara yang sedikit berbeda.
2. Tempe dan oncom
Tempe dan oncom juga hasil dari fermentasi, materi yang dipakai yaitu kacang kedelai.
3. Tape
Tape juga merupakan kuliner yang dihasilkan dari fermentasi, bahan-bahan yang dipakai cukup beragam. Ada yang memakai singkong, ketan hitam atau ketan putih dan lain sebagainya. Untuk menguraikan bahan-bahan tersebut digunakanlah ragi, proses fermentasi biasanya berlangsung selama 2 hingga 3 hari.
Selain itu masih ada berbagai contoh-contoh hasil fermentasi yang biasa Anda temui. Biasanya kuliner hasil fermentasi mempunyai anyir dan ciri khusus. Pasalnya, proses fermentasi memang membuat asam amino. Proses fermentasi tidak sanggup dilakukan secara asal, prosesnya akan sangat kuat pada hasil akhir. Contohnya saja pembuatan tape yang rasanya terlalu asam ataupun tempe yang terasa pahit. Walaupun memakai bahan-bahan yang sama, proses fermentasi yang berbeda sanggup menghasilkan rasa yang berbeda. Itulah ulasan mengenai pengertian fermentasi dan contoh-contoh hasil fermentasi.