-->

TIPS TRIK MEMANCING DI KOLAM PANCING

-TIPS TRIK MEMANCING DI KOLAM PANCING

Bukan saja mengandalkan piranti yang bagus dan handal juga kemampuan dalam teknik memancing di kolam pemancingan dalam mengikuti setiap lomba, baik lomba harian, galatama, atau kiloan tetapi mengikuti lomba mancing di kolam pemancingan juga membutuhkan beberapa perhatian lebih mulai saat akan mengikuti lomba hingga berakhir jalannya lomba mancing. Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan dapat menunjang dan memperoeh hasil terbaik saat mengikuti lomba.

STATEGI SAAT LOMBA
Pada saat lomba, yang menjadi strategi penting yaitu:

  • Datanglah satu jam sebelum lomba dimulai
  • Lengkapi alat / piranti atau umpan yang belum dipunyai
  • Jika belum punya langganan kenek/kedi, tanyakan panitia lomba kenek/kedi yang baik.
  • Perhatikan dan persiapkan peralatan pancing, periksa kenur, ikatan, mata kail sekali lagi.
  • Buat umpan yang akan digunakan dan telah siap 15 menit sebelum lomba.
  • Setelah pengundian lapak, segera bawa semuanya kelapak yang telah diundi.
  • Lempar pancing tanpa kail untuk mengukur kedalaman air.
  • Bila diizinkan melempar bom, lemparlah umpan bom ketempat yang potensial.
  • Saat tanda lomba dimulai teruskan menebar umpan bom pada titik potensial lain.
  • Lontarkan pancing, ke tempat yang telah diberi umpan tebaran.
  • Jangan ragu menarik pancing dan melemparnya lagi ke tempat tersebut.
  • Jangan terganggu oleh lapak tetangga yang telah lebih dulu menarik umpan.
  • Bila di salah satu titik ikan mas telah makan maka teruslah untuk memancingnya disitu.
  • Ikan rame cendrung liar, usahakan tidak melewati lapak orang lain.
  • Kusut atau saling terkait kenur adalah hal yang wajar, mintalah maaf jika hal itu terjadi.
  • Pada titik potensial (hotspot) yang sudah jadi, ikan akan terus berkumpul selama ikan didasar ada.
  • Titik potensial (hotspot) yang sudah jadi ditandai oleh gelembung atau coklatnya air.
  • Teruskan mancing dititik tersebut hingga ikan-ikannya tidak lagi menyambar umpan.
  • Mulailah mencari titik yang tadi pagi sudah ditabur umpan.
  • Bila disemua titik jarang ada sambaran, coba perkecil bentuk umpan.
  • Atau coba gunakan rangkaian kail umpan, biarkan saja dan bersantailah atau makan siang dahulu.
  • Buang umpan pagi hari dan aduklah umpan baru
  • Lewat tengah hari kembali lontar umpan ke titik potensial pagi tadi, biasanya ikan akan kembali galak memakan umpan.
  • Jangan dilupakan titik potensial yang lain, cobalah melemparnya kesana.
  • Bila mendapat ikan besar, cobalah untuk tenang menghadapinya.
  • Jangan gugup mintalah maaf bila ikan melarikan diri kelapak sebelah.
  • Timbang segera ikan bila dirasakan masuk nominasi.
  • Jangan putus asa, berusahalah terus dan jangan segan mencoba trik-trik lainnya.
  • Bila lomba usai, kemasi peralatan dan jangan sampai tertinggal.
  • Bila belum berhasil jangan kecewa dengan apa yang dicapai hari ini.
  • Pelajari apa yang jadi penyebabnya untuk kesuksesan di lain hari.

STRATEGI SETELAH LOMBA
  • Mungkin ini juga strategi penting yang sering dilupakan. Mulai sekarang cobalah mengingat apa saja kendala yang di hadapi pada saat lomba tadi. Diskusikan dengan teman-teman sesama pemancing atau buka lagi buku pintar dan pelajari apa penyebab kurang berhasilnya strategi yang tadi diterapkan. Beberapa penyebab mungkin seperti yang diungkap dibawah ini.
  • Pemancing lain menggunakan umpan yang lebih cocok untuk karakteristik ikan dan telah mengenal dengan baik karakteristik empang lomba tersebut.
  • Banyaknya lumpur atau lumut yang mengurangi kualitas air sehingga ikan malas makan.
  • Tingkat oksigen juga mempengaruhi ikan perhatikan apakah empang mempunyai sistem aerasi yang baik.
  • Ikan yang disebar banyak yang sakit.
  • Teliti dari mana ikan berasal.
  • Penebaran ikan yang tidak merata disebabkan perbedaan kedalaman air. Untuk mengatasinya cobalah membuat umpan seperti yang dipakai pemancing lain walaupun umpan hanya terbuat dari pelet saja (murni pelet tanpa tambahan apapun, karena kemungkinan umpan tersebut yang disukai ikan.
  • Empang yang telah banyak lumpur, lumut dan endapan sisa umpan, membuat ikan malas makan.
  • Hal ini pasti dirasakan oleh pemancing disekitar situ. Salah satu caranya adalah pengelola empang untuk mengangkat endapan dan mengeringkan empangnya lebih dulu. Jika tidak cobalah cari kombinasi umpan yang lain, gunakan umpan hidup, umpan wangi, umpan amis, dan lihatlah umpan mana yang jalan.
  • Bila diketahui ikan banyak yang sakit, ikannya selalu berkeliaran, cobalah perhatikan jalur perjalanannya dan cegatlah dengan umpan ditempat yang dilewatinya. Bila kedalaman air pada jarak terdekat anda sudah cukup memadai, dapat dilemparkan umpan disitu.
  • Untuk mengetahui asal ikan dapat dilihat dari bentuk badan ikan yang berhasil ditangkap. Bila mempunyai tubuh langsing agak panjang, kemungkinan ikan berasal di kolam air deras yang lebih menyukai umpan dengan bahan dasar pelet. Bila ikan bertubuh gemuk dan jarak tubuh yang pendek, maka kemungkinan ikan berasal dari kolam air tenang atau keramba apung yang menyukai umpan berbahan dasar ubi.
  • Kedalaman empang yang berbeda dapat menyebabkan penyebaran ikan tidak merata. Untuk itu camkanlah bahwa kemungkinan dilain waktu akan mendapatkan hasil undian lapak yang bagus dan banyak ikannya.
  • Terapkan target penangkapan, sebab ikan besar cendrung menyendiri, jadi jika mendapat tempat yang banyak ikannya maka carilah ikan sebanyak anda dapat. Namun jika anda mendapat lapak yang kurang ikannya, bersabarlah dan konsentrasikan pada target ikan yang besar saja. Tentunya suatu kepuasan bila mendapat ikan satu ekor saja namun berhasil masuk nominasi. Syukur kalau keduanya dapat. Selamat berlomba…
LihatTutupKomentar